Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

KJRI Belum Terima Surat Resmi dari Saudi Soal Penundaan Umrah

KJRI Jeddah mengatakan belum menerima surat resmi dari Arab Saudi soal penundaan umrah.

6 Maret 2020 | 15.56 WIB

Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 28 Februari 2020. Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 28 Februari 2020. Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengatakan belum ada informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi ihwal penundaan perjalanan umrah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Secara langsung tidak ada penyampaian keterangan resmi kepada Pemerintah Indonesia. Belum ada info lebih lanjut ditunda sampai kapan," ujar Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono, saat dihubungi pada Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara untuk perjalanan haji, Eko membantah bahwa Pemerintah Arab Saudi turut menunda hal tersebut. Hingga kini, berdasarkan info yang ia terima, tidak ada penundaan perjalanan haji. "Berita tentang penundaan umrah setahun dan sebagainya itu tidak benar," kata Eko.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menunda semua kegiatan umrah dan haji hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut menyusul perkembangan epidemi virus Corona (COVID-19) yang muncul di sekitar 54 negara.

"Penundaan ini bersifat temporer, berlaku untuk penduduk di Arab Saudi ataupun mereka yang datang berkunjung," ujar pemerintah Arab Saudi sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 5 Maret 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus