Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Dinas Pendidikan Kota Bandung segera mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah di Kota Bandung agar melarang para siswanya melakukan perayaan hari kasih sayang alias valentine.
"Kami mengantisipasi karena ada ekslakasi seolah-olah perayaan valentine ini menjadi kegiatan yang heboh. Kami sampaikan ke sekolah, nanti guru menyampaikan ke siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana saat ditemui Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis, 11 Februari 2016.
Elih menambahkan, surat edaran tersebut akan disebar merata mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
"Karena SD juga tingkat percepatan kedewasaannya tinggi. Kelas 5 dan 6 itu cenderung masuk ke pergaulan remaja. Kita justru mencegah pergaulan yang kurang baik. Jangan tahu-tahu (valentine) sudah mulai masuk ke ranah SD," ucapnya.
Surat edaran melarang perayaan valentine di kalangan siswa sekolah tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak 2015. Edaran tersebut dikeluarkan dengan alasan kekhawatiran perilaku remaja yang menyimpang dalam menyikapi hari kasih sayang.
"Kami dapatkan di medsos kan sampai kepada sex bebas, pesta-pesta dengan pakaian kurang senonoh, minum minuman keras. Kami khawatir itu ditiru oleh anak-anak," tutur Elih.
Selain itu, surat edaran tersebut diharapkan bisa mengembalikan semangat remaja untuk melestarikan budaya asli negeri sendiri.
"Tidak perlu meniru-niru kebudayaan negara lain yang keluar dari nilai kasih sayang," tandasnya.
PUTRA PRIMA PERDANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini