Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lego membuat petunjuk penggunaan keping balok yang dapat diakses oleh tunanetra. Sebelum menyusun keping balok lego, pengguna bisa mengetahui bentuk apa yang akan dibangun melalui buku petunjuk yang memuat huruf Braille atau membaca instruksi melalui aplikasi pembaca layar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Instruksi khusus tunenetra ini tersedia secara cuma-cuma pada edisi Lego tertentu. Di antaranya Lego Classic, Lego City, Lego Friends, dan Lego Movie. Mengutip Technocrunch, Lego pada akhirnya membuat petunjuk khusus bagi tunanetra karena terinspirasi seorang penggunanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang tunanetra bernama Matthew Shifrin, 22 tahun, bersama temannya mengajukan permohonan instruksi terakses kepada Lego Foundation. Permohonan aksesibilitas terhadap Lago itu awalnya ditujukan buat anak-anak. Musababnya, anak-anak belum bisa membaca dan membangun Lego sesuai instruksi bakal menyulitkan. Hasilnya, bangunan tidak sesuai yang diinginkan.
Ilustrasi anak bermain lego. inhabitots.com
Matthew Shifrin menceritakan, sebelum Lego mengeluarkan instruksi yang terakses bagi tunanetra, dia meminta temannya yang bernama Lilya untuk mengalihbahasakan semua petunjuk penggunaan di dalam buku Lego ke dalam huruf Braille. "Dengan begitu, saya dapat membacanya semua petunjuknya dengan jari," ujar Matthew Shifrin.
Lego sudah mengumumkan ketersediaan petunjuk membangun balok untuk tunanetra. Hanya saja, hal ini masih dalam uji coba dan baru tersedia untuk edisi bagunan tertentu.