Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Library of Things, Perpustakaan untuk Pinjam Barang Elektronik Milik Goethe-Institut

Pusat kebudayaan Jerman Goethe-Institut Jakarta meluncurkan layanan Library of Things, perpustakaan untuk meminjam sejumlah barang elektronik.

13 Oktober 2023 | 15.19 WIB

Goethe-Institut Indonesien beralih ke digital selama wabah virus corona di Jakarta dan Bandung. Goethe Institut menayangkan beragam acara melalui video streaming. Foto: @goetheinstitut_indonesien
Perbesar
Goethe-Institut Indonesien beralih ke digital selama wabah virus corona di Jakarta dan Bandung. Goethe Institut menayangkan beragam acara melalui video streaming. Foto: @goetheinstitut_indonesien

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat kebudayaan Jerman Goethe-Institut Jakarta meluncurkan layanan Library of Things, perpustakaan untuk meminjam sejumlah barang elektronik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ide kami adalah menawarkan alternatif gratis dan ramah lingkungan, sehingga orang tidak perlu membeli benda-benda yang jarang digunakan," kata Kepala Bagian Informasi Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru Stephanie Müller dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Library of Things dari Goethe-Institut Jakarta yang beroperasi mulai bulan ini bertujuan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya. Layanan itu terbuka bagi publik yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang menjadi anggota perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, dengan iuran Rp50.000 per tahun.

Goethe-Institut Jakarta melihat orang seringkali menggunakan perkakas secara sporadis hingga akhirnya tidak terpakai. "Perpustakaan kami menawarkan benda-benda yang dapat dipinjam, yang turut membantu menghemat uang dan ruang, serta mendukung masa depan yang ramah lingkungan," kata Müller.

Pada tahap awal, Goethe-Institut Jakarta menyediakan 19 alat elektronik berupa blender, mesin pembuat roti, food processor, mesin pembuat pasta, air fryer dan oven. Anggota perpustakaan bisa meminjam satu perkakas selama empat minggu.

Program itu merupakan bagian dari fokus Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta untuk menawarkan ruang dan layanan perpustakaan yang lebih ramah lingkungan. Perangkat memasak dipilih karena benda-benda itu mendukung kegiatan sehari-hari, tapi, biasanya dijual dengan harga yang cukup mahal.

"Kami berharap layanan ini tidak hanya berkontribusi kepada kehidupan yang lebih berkelanjutan, tetapi, juga membuka hobi dan kreativitas baru yang juga
dapat menginspirasi komunitas," kata Kepala Bagian Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta Nathalie Sugondho.

Pusat kebudayaan itu juga tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan tema lainnya pada perpustakaan jika program yang sedang berlangsung mendapat respons positif dari publik.

Selagi meminjamkan barang elektronik, perpustakaan Goethe-Institut Jakarta juga meminjamkan buku, film dan CD bertema Jerman.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus