Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

Sudah 44 korban tertimbun longsor Natuna ditemukan meninggal dunia.

12 Maret 2023 | 10.34 WIB

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Batam - Proses pencarian korban longsor Natuna terus belanjut sampai hari ini, Ahad, 12 Maret 2023. Data tim penanganan darurat bencana menyebutkan sudah 44 korban tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Data itu disampaikan, pada Sabtu malam pukul 20.00 wib. "Pada hari ini Tim Sar Gabungan kembali menemukan 7 jenazah korban longsor Natuna," ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Becana Longsor Serasan Natuna, Patli Muhamad, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, 11 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari 44 korban tersebut, hanya 1 jenazah yang belum terindifikasi. Sedangkan data untuk yang masih hilang atau dalam pencarian sebanyak 10 orang. "Empat orang luka berat, tiga orang dirawat di Kalimantan, satu dirawat di Ranai Natuna," katanya. 

Patli melanjutkan, hasil pendataan ulang ditemukan setidaknya total pengungsi bertambah menjadi 1.863 orang. Sebelumnya disebutkan korban mengungsi sebanyak 1.216 orang. "Tidak hanya jumlah pengungsi, rumah yang terdampak setelah dihitung ulang juga berubah menjadi 100 rumah, awalnya hanya disebutkan 30 rumah," kata Patli. 

Selain itu saat ini tim sudah menginventarisasi kerugian material, yaitu 100 rumah terdampak, 1 unit musala rusak, jalan desa tertutup material longsor, dan tiga tiang listrik tumbang. 

Tanggap darurat tujuh hari

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Natuna menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor Natuna selama tujuh hari dimulai pada 7 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023. Penetapan masa tanggap darurat ini menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di Serasan dan Serasan Timur, Natuna.

“Status bencana tanggap darurat dengan masa tujuh hari,” seperti dikutip dari rilis pers Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Selasa, 7 Maret 2023.

Longsor di Natuna terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Longsor tersebut terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, pada sekitar pukul 11.00 WIB akibat hujan deras.

Yogi Eka Sahputra

Kontributor Tempo di Tanjungpinang, Kepulauan Riau

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus