Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Batam - Progres pencarian korban tertimbun longsor di Pulau Serasan, Natuna, terus berlanjut. Data BPBD Natuna menyatakan korban meninggal longsor Natuna bertambah menjadi 11 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Awalnya jumlah meninggal tercatat 10 orang. Sampai saat ini sekitar 50 orang masih tertimbun longsor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam laporannya Kepala BPBD Natuna Raja Darmika mengatakan, penemuan korban meninggal berada di Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
Raja mengatakan sampai saat ini pendataan juga terkendala jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan. "Total korban yang sudah di evakuasi 15 orang," kata Raja, Selasa, 7 Maret 2023.
Kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian masih hujan sedang hingga lebat. Warga maupun petugas diminta untuk waspada.
Longsor di Natuna terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Longsor tersebut terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada sekitar pukul 11.00 WIB ketika hujan deras melanda.
Akibat tanah longsor ini sebanyak 1.216 warga mengungsi, 4 luka berat dan 50 orang lainnya masih dalam pencarian. Dalam peristiwa ini, 27 rumah warga dikabarkan tertimbun longsor.
Pilihan Editor: Arus Transaksi Janggal di Rekening Rafael Alun Capai Rp 500 M, PPATK: Kemungkinan Bertambah
Catatan Redaksi:
Berita ini direvisi pada Selasa, 7 Maret 2023, pukul 20.28 WIB. Revisi dilakukan oleh BPBD Natuna tentang jumlah korban meninggal yang sebelumnya disebut sebanyak 15 orang. Terima kasih.