Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Mahfud Md Klarifikasi Video Bela KPU soal Indikasi Kecurangan Penghitungan Suara

Dalam video itu, Mahfud Md seolah membela KPU yang mendapatkan serangan bertubi-tubi.

25 Februari 2024 | 11.22 WIB

Ekspresi calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Ekspresi calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md mengklarifikasi beredarnya video dirinya yang membela Komisi Pemilihan Umum atau KPU perihal adanya indikasi kecurangan pemilu. Menurut Mahfud, itu adalah video lama yang diedit oleh orang tak bertanggungjawab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Anda lihat video ini. Tangan jahil mengedit dan memviralkan statement saya yang membela KPU, bahwa KPU sudah bekerja benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada Pemilu tahun 2019 yang digabungkan dengan gambar-gambar baru,” tulis Mahfud dalam keterangan unggahannya di akun Instagram @mohmahfudmd, dikutip Tempo pada Ahad, 25 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahfud menjelaskan, dalam video itu dirinya menyebutkan kata Situng, padahal sekarang sistem itu disebut Sirekap. Kemudian, kata dia, ada juga sebutan daerah tertentu yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto padahal sekarang dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN (Sumbar).

“Tidak kalah lucu adalah kacamata, masih pakai yang lama, bukan yang sekarang saya pakai. Jadi, itu adalah video tahun 2019 ketika Situng-nya KPU diserang, dipelintir seakan-akan itu baru. Gambarnya saja yang diedit dengan aktivitas KPU yang sekarang,” kata Mahfud.

Dalam video itu, Mahfud seolah membela KPU yang mendapatkan serangan bertubi-tubi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tak termakan hoaks dan membiarkan pemilu agar berlalu dengan baik.

Mahfud dalam video itu mengatakan KPU sudah berada di jalan yang benar, misalnya isu terjadinya kecurangan input data ke Situng, sudah langsung dikontrol.

Melansir situs pemilu2024.kpu.go.id, per Ahad, 25 Februari 2024, pukul 08.00 WIB suara yang telah masuk berasal dari 630.424 TPS (76,58 persen) dari total 823.236. Dalam peroleahan suara Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud meraih suara terendah dengan 20.442.743 (16,83 persen) suara. Posisi tertinggi masih diperoleh paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran 71.466.676 (58,84 persen), disusul paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin memperoleh suara 29.554.372 (24,33 persen).

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus