Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Meliput Hari Buruh, Jurnalis di Bandung Mengaku Dipiting Polisi

Jurnalis korban intimidasi adalah fotografer Tempo Prima Mulia dan jurnalis lepas Iqbal Kusumadireza yang sedang meliput Hari Buruh.

1 Mei 2019 | 15.46 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini AJI menuntut kesejahteraan untuk seluruh jurnalis di Indonesia dan mengingatkan kasus persekusi dan PHK sepihak yang menghantui jurnalis Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini AJI menuntut kesejahteraan untuk seluruh jurnalis di Indonesia dan mengingatkan kasus persekusi dan PHK sepihak yang menghantui jurnalis Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung-Dua orang jurnalis mendapat tindakan kekerasan dari polisi saat meliput unjuk rasa Hari Buruh Internasional di Bandung, Rabu, 1 Mei 2019. Korban adalah fotografer Tempo Prima Mulia dan jurnalis lepas Iqbal Kusumadireza atau yang akrab dipanggil RezaZb

Menurut Reza kejadian bermula saat ia sedang meliput kemeriahan Hari Buruh yang dipusatkan di Gedung Sate Kota Bandung. Dari Gedung Sate, Reza dan Prima berkeliling untuk mencari momen kemeriahan hari buruh di tempat lain. “Saat di Jalan Singaperbangsa, saya lihat polisi bentrok sama massa baju hitam. Saya lihat polisi mukulin mereka,” katanya.

Baca: Cerita Jurnalis Fotografi Dianiaya Polisi Saat Meliput Hari Buruh

Melihat kejadian itu Reza otomatis membidikan kameranya ke arah keributan. Saat tengah memotrer seorang polisi tiba-tiba memiting lehernya sambil menanyakan identitas Reza. “Saya langsung jawab wartawan. Saya juga nunjukin kartu pers. Tapi malah kaki saya ditendang dan didorong,” ujarnya.

Reza mengaku kameranya sempat  dirampas. Sejumlah foto yang berada di kamera Reza pun dihapus oleh polisi tersebut. “Polisinya dari Tim Prabu. Saya ingat betul, badannya tegap,” katanya.

Simak: Peringatan Hari Buruh, Begini Harapan Jokowi

Hal serupa dialami Prima Mulia. Masih di tempat yang sama dengan Reza, Prima mendapat intimidasi dari polisi. Polisi pun meminta foto-foto yang telah diambil Prima di tempat tersebut dihapus. “Saya ditangkap tiga orang polisi preman sambil ngancam dan minta gambar dihapus,” katanya.

Usai mengalami tindak kekerasan di Hari Buruh, Reza menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Kota Bandung. Reza mengalami luka dan pembengkakan di bagian kaki kanannya.

IQBAL TAWAKAL LAZUARDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus