Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di John Guise Stadium dihadiri sekitar 35 ribu umat.

8 September 2024 | 07.37 WIB

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Perbesar
Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Port Moresby - Paus Fransiskus memimpin misa di John Guise Stadium, Papua Nugini. Dalam kotbahnya, Fransiskus meminta agar umat Katolik membuka dirinya untuk Tuhan dengan cara mengesampingkan ego, ketidakpedulian, ketakutan mengambil risiko, merasa benci, dan dilingkupi dendam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Paus berkebangsaan Argentina itu menyebut orang-orang di Papua Nugini mungkin merasa terpencil dan berada di ujung dunia. Namun itu bukan menjadi alasan untuk juga jauh dari nilai-nilai keagamaan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tuhan menyentuh orang hingga ujung dunia. Ia ingin mendekat kepada Anda dan mendobrak jarak,” kata Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Port Morseby, Papua Nuguni, Ahad, 8 September 2024.

Jorge Mario Bergoglio atau Fransiskus meminta agar umat Katolik menjadikan Injil sebagai pegangan hidup agar mereka terhindar dari berbagai konflik. “Kejahatan dan ilmu sihir tidak mengubah hidup kita. Jadi Marilah kita katakan tidak kepada semua itu,” kata Paus Fransiskus. 

Misa di John Guise Stadium dihadiri sekitar 35 ribu umat. Otoritas setempat mengatakan para umat datang dari 22 provinsi. Tak semua berkewarganegaraan Papua Nugini. Beberapa di antaranya adalah orang Filipina yang tinggal di Port Moresby. 

Kompain Frank, 22 tahun, berharap kedatangan Paus Fransiskus di Papua Nugini akan membawa perubahan yang lebih baik untuk anak-anak muda. Ia menyebut anak-anak muda menanti kedatangan Uskup Roma itu untuk mendengarkan pesan-pesannya. 

Para anak muda telah menjemput kedatangan Paus sejak ia mendarat di Bandara Internasional Jackson, Jumat, 6 September 2024.  “Orang-orang muda menunggu Paus sambil membawa lilin. Mereka menunggu Paus yang melambaikan tangan kepada semua orang,” kata Frank.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus