Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini mengakhiri kunjungan empat harinya di Yogyakarta. JK memilih menumpang kereta api menuju Jakarta.
JK tiba di Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 09.30 WIB. Dia didampingi istrinya, Mufidah Kalla, dan beberapa menteri. Setibanya di stasiun tersebut, rombongan langsung memasuki salah satu gerbong kereta luar biasa yang disiapkan PT Kereta Api Indonesia.
Sambil memangku cucunya, Kalla sempat berbincang santai dengan para menteri yang mendampinginya. Dia mengaku punya alasan sendiri mengapa akhirnya memilih kereta api. "Kalau naik kereta, kan, sekalian bisa memantau kondisi di sepanjang jalan," kata Kalla di dalam gerbong kereta menuju Jakarta, Ahad, 3 Januari 2015.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, serta Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara tampak ikut mendampingi JK.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Operasional PT KAI Bambang Eko Martono menuturkan kereta yang dinaiki rombongan JK terdiri atas 1 lokomotif utama, 1 lokomotif cadangan, 2 gerbong penggerak, 4 gerbong kereta wisata, dan 2 gerbong kereta eksekutif.
Karena mengangkut penumpang khusus, kereta tersebut akan didahului kereta inspeksi atau sweeper. Kereta yang berwujud seperti lokomotif tersebut berfungsi memastikan jalur yang akan dilalui rombongan tersebut benar-benar aman. "Kereta itu berangkat lebih awal dan berada di dua stasiun lebih awal di depan rangkaian kereta yang ditumpangi Wapres."
Selain dengan sweeper, PT KAI bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan daerah-daerah yang dianggap rawan. Rombongan Kalla yang berangkat pukul 10.00 WIB diperkirakan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, pada pukul 17.00 WIB nanti.
FAIZ NASHRILLAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini