Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memastikan Viktor Laiskodat saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Walaupun, kader Partai NasDem itu telah mengajukan surat pengunduran diri karena ingin maju dalam Pemilihan Legislatif 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ali, secara aturan Viktor baru akan lengser pada 5 September 2023. Namun, dia harus membuat surat pengunduran diri agar bisa mendaftar dalam Pemilu 2024 dan masuk dalam daftar calon sementara (DCS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nah, beliau kan masih DCS (daftar calon sementara), tetapi KPU dijadikan satu syarat (untuk maju sebagai caleg) harus membuat persetujuan pengunduran diri lebih awal," kata Ali saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Juni 2023
Lebih lanjut, Ali menyebut nama Viktor baru bakal resmi maju dalam Pileg 2024 setelah masuk dalam daftar calon tetap (DCT). Ali memperkirakan proses itu baru akan terjadi pada bulan Oktober 2023.
"Artinya sebelum masuk tahapan pemilu, dia sudah mengundurkan diri. Sudah mengakhiri masa dinasnya," kata Ali.
Pernyataan kontroversi Viktor Laiskodat
Sebelumnya, nama Viktor sempat menjadi sorotan karena beberapa pernyataan dan kebijakannya yang kontroversial. Seperti membuat kebijakan jam masuk sekolah anak SMA pukul 05.00 WITA dan meminta para Kepala Desa atau Kades untuk melakukan tes sperma.
"Untuk menjadi contoh terutama para Kepala Desa atau Kades di Malaka harus terlebih dahulu dilakukan tes spermanya,” ujar Viktor, dalam kunjungan kerjanya di Puskesmas Weoe, Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada 14 April 2023.
Viktor menyampaikan pengujian sperma tersebut untuk menanggapi soal stunting yang menjadi isu nasional. Menurutnya, stunting dapat diatasi dengan menjaga kualitas sperma para pria. Viktor berujar, para pria memiliki kewajiban untuk menjaga kualitas spermanya dengan baik supaya kuat.
"Karena tidak menjaganya dengan baik imbasnya pada keturunannya stunting,” katanya.
Viktor mengatakan, salah satu cara menguatkan kualitas sperma adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Untuk itu Gubernur NTT ini meminta para pria harus mengonsumsi daun kelor supaya kualitas spermanya bagus dan kuat. Viktor berpendapat, jika para pria menuruti anjurannya, dia yakin masalah stunting dapat ditangani dengan mudah.
M JULNIS FIRMANSYAH