Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PAN Kukuh Usung Erick Thohir sebagai Cawapres Ganjar ke PDIP, Ternyata...

PAN berkukuh mengusung Erick Thohir sebagai Cawapres Ganjar ke PDIP. Ketua Umum PAN bahkan pernah menyampaikannya lewat sebuah pantun.

3 Juni 2023 | 17.59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Ruang VIP Barat SUGBK, Senin, 29 Mei 2023. | Tim Media PSSI
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Ruang VIP Barat SUGBK, Senin, 29 Mei 2023. | Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengungkapkan partainya memiliki opsi kandidat bakal calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Siapapun capresnya, kata Yandri, PAN ingin mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain opsi tadi, Yandri menyebut gagasan menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas juga masih hidup sebagai opsi. Ia menyebut usulan ini juga masih kuat di internal partai.

“Tetap (ada usulan Airlangga-Zulhas). Nah, kalau Ganjar sama Prabowo, kita dorong Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Yandri, seperti dikutip Tempo, Sabtu, 3 Juni 2023.

Diungkap ke PDIP

Dalam persamuhan antara PDIP dan PAN pada Jumat, 2 Juni 2023, Yandri menyebut pihaknya sempat menyinggung usulan Erick Thohir sebagai cawapres. Dia mengatakan PDIP terbuka untuk menindaklanjuti usulan tersebut.

Kendati demikian, Yandri menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya hak prerogatif menentukan cawapres. Sehingga, kata dia, pertemuan lanjutan antara PAN dengan PDIP perlu kembali digelar.

“Ya tadi saya ikut pertemuan terbatas tadi. Intinya terbuka untuk ditindaklanjuti. Makanya perlu ada pertemuan tim berikutnya. Walaupun kata Bu Mega tadi itu hak prerogatif beliau untuk menentukan siapa cawapres Mas Ganjar,” kata Yandri.

Sementara Ganjar yang diusung sebagai capres dari PDIP, PPP dan Hanura, enggan menjawab secara eksplisit mengenai kesediaannya bersama Erick. Menurut dia, penunjukan sosok cawapres mesti melalui proses diskusi sebelum menemukan kecocokan.

“Kita tinggal duduk bersama sambil ngopi. Bicara lebih panjang tentang negeri ini. Dan di antara mereka, pasti ada kecocokan. Kata Ibu Mega kan tidak banyak, pasti hanya satu. Maka kita mesti bicara,” kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Selanjutnya: PAN ternyata sudah lama usung Erick

PAN sudah lama usung Erick

Jauh sebelum mengusulkan nama Erick sebagai cawapres saat bertemu PDIP, PAN ternyata memang sudah lama menyiratkan keinginannya agar Ganjar dapat berpasangan dengan Erick.

Berdasarkan catatan Tempo, Ahad, 26 Februari 2023, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyiratkan keinginan partainya menjodohkan Ganjar dengan Erick. Keinginan itu disampaikan Zulhas dengan membacakan sebuah pantun pada pidato sambutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Ahad, 26 Februari 2023.

“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insyaallah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri Rakornas. Rakornas PAN itu dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ganjar dan Erick.

Sebelumnya, Zulhas mengakui kedekatannya dengan Erick. “Pak Erick, ya, saya kan sama Pak Erick terus emang. Memang hari-hari sama saya terus,” kata Zulhas saat ditemui di Komplek Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta pada Ahad, 29 Januari 2023.

Sinyal PAN ingin memasangkan Ganjar dengan Erick juga sempat disampaikan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Eddy mengatakan Ganjar dan Erick merupakan duet lengkap dan tepat dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dia menjelaskan, Ganjar dan Erick merepresentasikan kelompok pemilih Jawa dan luar Jawa. “Jangan lupa, mereka ini perpaduan yang pas, yakni Jawa dan Sumatera,” kata Eddy seperti dikutip Tempo, Ahad, 26 Februari 2023.

IMA DINI SHAFIRA | MIRZA BAGASKARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus