Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PDIP Batal Umumkan Calon Gubernur Jawa Tengah Hari Ini, Ada Apa?

Menurut Hasto Kristiyanto, PDIP mencari timing yang tepat untuk mengumumkan calon Gubernur Jawa Tengah.

4 Januari 2018 | 20.38 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan bersama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan bersama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP batal mengumumkan calon gubernur yang akan diusung pada pilkada Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2018. Padahal dari undangan yang tersebar untuk awak media, partai berlambang banteng moncong putih itu berencana mengumumkan calon Gubernur Jawa Tengah bersamaan dengan Provinsi Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.

Gubernur Jawa Tengah inkumben Ganjar Pranowo, yang disebut-sebut bakal dicalonkan kembali, tidak tampak di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta. PDIP justru menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca: Umumkan Calon PIlkada 2018 untuk 4 Provinsi, PDIP Pamer Risma

Padahal, Ganjar disebut-sebut sedang berada di Jakarta. "Pak Ganjar sedang berkomunikasi politik yang intens dengan tokoh-tokoh politik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto menuturkan partainya tidak memiliki kendala apa pun dalam menentukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah meski tak kunjung mengumumkannya. "Tidak ada kendala, yang ada adalah momentumnya. Ini bagian dari strategi komunikasi politik," tuturnya.

Simak: NasDem Akan Dukung Pasangan Cagub PDIP di Pilgub Jateng

Menurut dia, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan diumumkan pada 7 Januari 2018, bersamaan dengan provinsi lainnya. Alasan batal diumumkan hari ini, kata Hasto, karena menyesuaikan tema 'Politik Pendidikan' yang dipakai. "Karena temanya politik pendidikan maka daerah yang sudah lebih jauh seperti Jawa Tengah kemudian kami pisahkan," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus