Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP batal mengumumkan calon gubernur yang akan diusung pada pilkada Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2018. Padahal dari undangan yang tersebar untuk awak media, partai berlambang banteng moncong putih itu berencana mengumumkan calon Gubernur Jawa Tengah bersamaan dengan Provinsi Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.
Gubernur Jawa Tengah inkumben Ganjar Pranowo, yang disebut-sebut bakal dicalonkan kembali, tidak tampak di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta. PDIP justru menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca: Umumkan Calon PIlkada 2018 untuk 4 Provinsi, PDIP Pamer Risma
Padahal, Ganjar disebut-sebut sedang berada di Jakarta. "Pak Ganjar sedang berkomunikasi politik yang intens dengan tokoh-tokoh politik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto menuturkan partainya tidak memiliki kendala apa pun dalam menentukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah meski tak kunjung mengumumkannya. "Tidak ada kendala, yang ada adalah momentumnya. Ini bagian dari strategi komunikasi politik," tuturnya.
Simak: NasDem Akan Dukung Pasangan Cagub PDIP di Pilgub Jateng
Menurut dia, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan diumumkan pada 7 Januari 2018, bersamaan dengan provinsi lainnya. Alasan batal diumumkan hari ini, kata Hasto, karena menyesuaikan tema 'Politik Pendidikan' yang dipakai. "Karena temanya politik pendidikan maka daerah yang sudah lebih jauh seperti Jawa Tengah kemudian kami pisahkan," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini