Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PDIP Tutup Peluang Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024

Pengurus daerah PDIP telah memberikan sikap tegas terhada Bobby Nasution yang dinilai bermanuver dari sikap partai.

6 Juni 2024 | 16.19 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon gubernur Sumatera Utara di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan Bobby lulus dalam UKK calon gubernur Sumatera Utara. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon gubernur Sumatera Utara di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan Bobby lulus dalam UKK calon gubernur Sumatera Utara. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP memberi tanggapan tegas ihwal pernyataan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, yaitu Bobby Nasution yang menyatakan partai banteng menjadi salah satu partai yang tengah dinegosiasikan, ihwal koalisi dengan partai pendukungnya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumatera Utara 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pengurus daerah PDIP telah memberikan sikap tegas terhada Bobby yang dinilai bermanuver dari sikap partai. Bobby dinilai berperilaku menyimpang dengan sikap PDIP, yaitu tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, serta agenda reformasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sehingga sikapnya sudah sangat clear," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis, 6 Juni 2024.

Adapun Bobby, saat menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, mengatakan bahwa niatannya menjadi calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024 telah memperoleh restu dari Partai Gerindra. Partai yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto itu disebutnya tengah menjajaki komunikasi dengan partai lain, salah satunya PDIP perihal koalisi. "Komunikasi apakah bisa bersama-sama membangun Sumatera Utara," kata Bobby. 

Namun, Hasto membantah pernyataan tersebut. Dia mengatakan, pengurus daerah PDIP Sumatera Utara telah menyiapkan sejumlah nama potensial yang bakal diusug maju di Pilgub Sumut nanti.

Melalui keterangan tertulis yang diperoleh Tempo pada 25 Mei lalu. Ketua PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, mengatakan ada beberapa nama yang mengemuka dari kader internal maupun eksternal untuk maju menjadi calon Gubernur. Ia mengatakan dari kader internal sudah mendaftar Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode. Kemudian juga ada nama Eddy Rahmayadi yang juga gubernur inkumben saat ini.

“Dan kami bisa mengusung calon sendiri (karena meraih 21 kursi di DPRD Provinsi). Mudah-mudahan nanti kita akan push untuk Sumatera supaya memenangkan gubernur, bupati dan wali kota di sana," kata Rapidin Simbolon di hari kedua Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2025.

Pun, Bobby telah memperoleh sanksi berat dari partai banteng. Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Medan resmi memecat Bobby sebagai kader partai. Wali Kota Medan itu resmi dikeluarkan sebagai kader PDIP melalui warkat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

Bobby dinilai telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain. "Sehingga Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” tulis surat DPC PDIP Kota Medan yang diterima Tempo pada Selasa, 14 November 2023.

Bobby Nasution sebelumnya secara terang-terangan menyatakan dukungan ke pasangan capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dukungannya lewat organisasi Barisan Pengusaha Pejuang. Bobby mengatakan Prabowo adalah sosok yang berintegritas.

"Sosok Pak Prabowo yang menjadi panutan bagi kami bagaimana jiwa ksatria yang ditunjukkan kepada kami, jiwa dan integritas yang dimiliki selama berkarier ini menjadi poin yang bisa kami pelajari," kata dia dalam sambutannya di acara Deklarasi Barisan Pengusahan Pejuang di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November 2023.

Pada akhirnya, saat ini Bobby resmi menjadi kader Partai Gerindra. "Dengan mengucap Bismillah, saya perhari ini menyatakan diri untuk masuk sebagai kader partai Gerindra. Dan alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh ketua DPD Gerindra Sumut. Saya juga menyampaikan akan maju sebagai calon gubernur Sumut," ujar Bobby di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sumatra Utara (Sumut), Senin, 20 Mei 2024.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | ADIL AL HASAN

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus