Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dalam jumpa wartawan di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Kamis, 9 November 2017, menjelaskan Hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian akan diumumkan secara bertahap pada malam ini pada pukul 21.00-24.00 di laman http://cpns.kemenkumham.go.id/. Namun menurut pantauan Tempo, hingga pukul 24.00, pengumuman tersebut belum muncul. Hal ini membuat laman Twitter @Kemenkumham_RI dibanjiri pertanyaan warganet yang menanti pengumuman tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kumenanti dalam kalutnya malam... Bukan sms ngajak balikan, melainkan hasil akhir CPNS KemenKumHam,” salah satu cuitan dari @BhismaGNasta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapula beberapa warganet yang menuliskan harapannya jika diterima di Kemenkumham. “Merubah hidup keluarga terutama min, menjadi harapan mereka untuk kedepannya dan ada satu motivasi tersendiri bagi saya jika diberi kesempatan untuk lulus adalah semangat dari ayah yang hanya seorang penjaga pabrik dan menginginkan anaknya bisa menjadi penjaga tahanan,” cuit @mhdfachri_0902.
Saking tidak sabarnya, ada beberapa warganet yang ingin tidur jika belum ada kepastian terkait pengumuman tersebut. Seperti cuitan dari @arkin_benedict, “Masih ada harapan ga keluarnya pengumuman malam ini min. Klo ngga biar kita bobo aja,” cuitnya.
Sebelumnya pada pukul 21.00 akun Twitter @Kemenkumham_RI sudah mengumumkan pihaknya sedang melakukan proses verifikasi dan meminta para peserta untuk bersabar.
“Para #PejuangCPNS harap untuk bersabar, karena ada 2600 (Dua Ribu Enam Ratus) Lembar pengumuman yang harus kami Verifikasi dan UPLOAD.. Yomin temani adik2 #PejuangCPNS sampai pengumuman keluar malam ini,” cuit @Kemenkumham_RI.
Yasonna dalam jumpa wartawan hari ini menjelaskan di pengumuman nanti akan ada 17.521 orang yang lulus tes CPNS dari 1.116.138 yang mendaftar. Para peserta yang lulus tersebut, kata Yasonna, akan mulai bekerja pada Januari 2018.
Foto 
