Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pemuda Perubahan, Muhammad Sifran, mengakui membuat dan menyebarkan poster bertajuk LBP For RI 1. Dia mengatakan poster tersebut bagian dari penggalangan dukungan bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami berinisiatif menggalang dukungan mendorong Pak LBP ke RI 1 dengan beberapa alasan," kata Sifran ketika dihubungi, Ahad, 8 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertama, Sifran menilai Luhut sebagai tokoh dengan jiwa nasionalisme tinggi terhadap NKRI. Kedua, Luhut dianggap memiliki segudang pengalaman mulai dari militer, pengusaha, duta besar, dan menteri. Sifran juga menyebut Luhut figur yang bersih dari korupsi.
Ketiga, Sifran mengatakan hanya Luhut yang mampu mengeluarkan keputusan yang tegas dan cepat ketika pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kebuntuan program. Dia mencontohkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang dipimpin Luhut.
Keempat, Sifran menilai Luhut sebagai figur pejabat yang diterima oleh tokoh politik nasional dan internasional. "Orangnya enggak neko-neko dalam mengeluarkan kebijakan. Beliau tegas, tidak mau memberi harapan palsu untuk masyarakat," kata Sifran.
Sifran mengatakan kelompok Pemuda Perubahan sengaja dibentuk beberapa bulan lalu untuk menggalang dukungan bagi Luhut. Kendati begitu, dia mengklaim penggalangan dukungan ini bukan pesanan pihak mana pun, termasuk Luhut maupun lingkaran di sekitarnya.
"Tidak ada pesanan siapa-siapa. Ini murni inisiatif saya dan teman-teman," ujar Sifran.
Pemuda Perubahan pun berniat menggelar deklarasi dukungan untuk Luhut pada 17 Agustus mendatang di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Sifran mengatakan, jika acara itu tak diizinkan Kepolisian, mereka akan menggelar deklarasi secara virtual.
Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan Luhut tak berminat meramaikan Pilpres 2024. Dia mengatakan hal itu juga telah diungkapkan Luhut dalam sejumlah wawancara.
Menurut Jodi, setelah selesai menjadi menteri, Luhut akan fokus kepada keluarga dan yayasan pendidikan miliknya. Saat ini, kata dia, Luhut fokus menjadi koordinator PPKM Jawa-Bali dan menjalankan tugasnya sebaik mungkin. "Pak Luhut tidak akan dan tidak pernah pasang baliho atau menyebarkan selebaran sebagai Capres 2024 karena bisa mengukur diri," kata Jodi ketika dihubungi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA