Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan Idul Adha 1443 Hijriah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan kepada masyarakat tentang pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal ini Jokowi sampaikan untuk merespon masyarakat yang antusias menyambut Idul Adha dengan mendatangi Masjid Istiqlal secara beramai-ramai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," ujar Jokowi di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi menjelaskan aturan memakai masker di luar ruangan ini diwajibkan untuk seluruh kota, utamanya yang interaksi masyarakatnya tinggi. Selain itu, Jokowi mengingatkan agar pemerintah daerah, pemerintah kabupaten dan provinsi serta TNI-Polri menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat.
Jokowi menjelaskan saat ini di beberapa negara kasus Covid-19 sudah menembus angka 100 ribu per hari.
"Kita tetap harus hati-hati, harus waspada, karena memang faktanya Covid-19 masih ada, utamanya varian BA.4 dan BA.5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali," ujar Jokowi.
Dalam perayaan Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan Jokowi menyerahkan satu ekor hewan kurban ke Masjid Istiqlal.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, di Masjid Istiqlal Jakarta, Bapak Presiden menyerahkan seekor sapi. Per provinsi 1 ekor (sapi) yang beratnya kurang lebih minimal 800 kilogram sampai 1 ton," kata Heru.
Meski begitu, panitia penyelenggara kurban tidak akan langsung menyembelih hewan kurban setelah salat Idul Adha. Pemotongan hewan baru akan dilakukan pada hari Senin besok. Total ada 32 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang dikurbankan di Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1443 Hijriah.
M JULNIS FIRMANSYAH