Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PKB Pastikan Khofifah-Emil Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jatim, Jika...

"PKB dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kalau bersatu di Jawa timur sudah pasti enggak kotak kosong," kata Iman.

13 Agustus 2024 | 10.54 WIB

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB Ahmad Iman Sukri memastikan bahwa Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak tidak akan menghadapi kotak kosong di Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"PKB dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kalau bersatu di Jawa timur sudah pasti enggak kotak kosong," kata Iman saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Senin, 12 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya Iman menyebut potensi koalisi antara PKB dan PDIP masih terbuka di wilayah itu. Dia menargetkan komunikasi antara PKB dan PDIP soal Pilgub Jatim akan selesai sekitar 17-20 Agustus mendatang sebelum Muktamar PKB ke-6 digelar.

"Feeling saya pertengahan bulan ini sudah ketemu tokohnya," kata Iman.

Iman mengatakan, PKB sejauh ini masih berencana untuk berkoalisi dengan PDIP, terlebih kedua partai itu telah menguasai kursi DPRD.

"PKB pemenang di situ 27 kursi. Bisa mengusung sendiri sebenarnya. PDIP juara dua di situ. Jadi, sejauh ini sih kami akan mencalonkan kader sendiri bareng PDIP," kata dia. 

Pada kesempatan itu, Iman mengakui Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan PKB untuk dijadikan pasangan Marzuki Mustamar.

"Oke oke aja. Bu Risma mewakili PDIP, Kiai Marzuki mewakili PKB. Cuma, kami hitung kekuatannya bagaiamana nanti. Karena kami melawan petahana, tentu harus punya nilai jual agar pertarungannya bisa dimenangkan," ujarnya.

Diketahui, pasangan petahana Khofifah-Emil telah lebih dahulu diusung oleh mayoritas partai politik, terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKB dan PDIP merupakan partai yang belum menentukan sikap di Pilgub Jatim.

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus