Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.

21 April 2024 | 10.33 WIB

Atribut perlengkapan sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 15 April 2024. Mendikbud resmi tetapkan seragam sekolah baru 2024 untuk SD SMP SMA. Pemakaian sejumlah seragam sekolah SD, SMP dan SMA ini guna mengikuti perkembangan zaman dan menguatkan budaya. Selain itu, Indonesia menginginkan menjadi Negara yang kaya dan kental akan budaya, sehingga bisa diimplementasikan melalui seragam sekolah SD, SMP dan SMA. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Atribut perlengkapan sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin 15 April 2024. Mendikbud resmi tetapkan seragam sekolah baru 2024 untuk SD SMP SMA. Pemakaian sejumlah seragam sekolah SD, SMP dan SMA ini guna mengikuti perkembangan zaman dan menguatkan budaya. Selain itu, Indonesia menginginkan menjadi Negara yang kaya dan kental akan budaya, sehingga bisa diimplementasikan melalui seragam sekolah SD, SMP dan SMA. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Ahad, 21 April 2024, dimulai dari bantahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap kabar penggunaan pakaian adat sebagai seragam pelajar. Informasi tersebut sempat viral di media sosial X, kemudian mendapat banyak penolakan. Pemerintah mengklaim belum ada pengubahan aturan soal baju wajib murid SD hingga SMA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Artikel kedua mengenai penutupan Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, yang diperpanjang hingga pukul 12.00 WITA hari ini. PT Angkasa Pura I (Persero) sebelumnya harus menghentikan penerbangan di bandara tersebut karena dampak abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikta berikutnya mengenai material erupsi Gunung Ruang yang menjalar hingga ke 10 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Tim gabungan yang dipimpin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menangani penduduk yang mengungsi.

Berikut ulasan Top 3 Tekno Berita Terkini selengkapnya:

Pemerintah membantah kabar soal rencana pemakaian pakaian adat sebagai salah satu seragam sekolah untuk pelajar sekolah. Informasi tersebut sempat viral media sosial X, kemudian menuai banyak penolakan karena dianggap membutuhkan biaya tambahan.

“#SahabatDikbud, menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut tidak benar. Tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah,” begitu cuitan akun resmi Kemendikbudristek, @Kemendikbud_RI, pada 14 April 2024.

Kementerian menyatakan urusan seragam siswa masih merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 50 Tahun 2022. Kewenangannya soal pemakaian pakaian adat di sekolah diberikan kepada regulator masing-masing daerah.

PT Angkasa Pura I masih tetap menutup penerbangan dari dan menuju Bandara Sam Ratulangi di Manado hingga Ahad tengah hari, 21 April 2024. Pertimbangan itu diambil berdasarkan Notice to Airmen (Notam) atau peringatan terbaru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.

General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, mengatakan keputusan itu berbasis pertimbangan keselamatan. "Melihat kondisi terkini erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, belum aman untuk penerbangan pesawat," ujar dia.

Hasil pendataan sementara Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu, 20 April 2024, pukul 14.00 WIB, ada sebanyak 10 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut kawasan-kawasan tersebut terkena hujan abu vulkanik, disertai kerikil dan bebatuan. Terdapat ribuan warga lokal yang mengungsi. Mereka datang dari Desa Laingpatehi, Desa Pumpete, dan area hunian lain di Kecamatan Tagulandang. "Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan," ujarnya.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus