Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Politikus PSI dan Warganet Membahas Sandiaga dalam #SandiwaraUno

Warganet @permadiaktivis mengunggah sebuah video yang memuat kompilasi polah Sandiaga yang dinilai hanya sandiwara.

29 Januari 2019 | 12.56 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menerima dompet dukungan dari pendukungnya saat melakukan kampanye di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 Januari 2019. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menerima dompet dukungan dari pendukungnya saat melakukan kampanye di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 Januari 2019. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - #SandiwaraUno jadi perbincangan media sosial. Tagar ini menyoal sejumlah polah calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno yang dinilai bersandiwara. Salah satu yang mencuitkan tagar ini ialah politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli. Melalui akun Twitternya, @GunRomli, Guntur mengunggah foto pertemuan Sandiaga dengan warga korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam foto pertama, tampak seorang pria yang bertelanjang dada dan berlumur lumpur di dada, perut, dan tangannya. Namun dalam foto berikutnya, punggung pria itu terlihat bersih dari lumpur. "Ini #SandiwaraUno sekuel yang mana? Itu kok lumpur cuma di badan depan, di belakang kok bersih, maksudnya apa? Sandiwaranya rada cerdas dong @sandiuno." Guntur Romli mencuit pada Ahad, 27 Januari 2019. Guntur Romli mempersilakan cuitannya untuk dikutip.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:Sandiaga Curhat Nyaris Kehilangan Kemampuan Berpidato

Tagar itu juga ramai dicuitkan oleh warganet lain dengan pelbagai variasi. Warganet @permadiaktivis mengunggah sebuah video yang memuat kompilasi polah Sandiaga yang dinilai hanya sandiwara.

Pertama, pertemuan Sandiaga dengan pria korban banjir di Makassar seperti yang dicuitkan Guntur Romli. Berikutnya, kunjungan Sandiaga ke sebuah pasar di Medan, Sumatera Utara. Ketika itu, Sandiaga disambut poster yang terpampang di warung beberapa pedagang pasar. Poster itu bertuliskan, "#Pak Sandiaga sejak kecil kami sudah bersahabat, jangan pisahkan kami gara-gara pilpres, pulanglah!"

Saat Sandiaga hampir tiba di warung itu, seseorang tiba-tiba hendak menurunkan poster. Namun, satu tim Sandiaga meminta agar poster itu dibiarkan terpasang. Menurut Permadi dalam video itu, poster itu sengaja dipasang untuk properti shooting.

Berikutnya, Permadi membahas video viral tentang seorang perempuan ingin berswafoto dengan Sandiaga. Perempuan itu sampai menangis, sedangkan Sandiaga sudah berada di mobilnya yang akan meninggalkan lokasi. Akhirnya, Sandiaga mengambil telepon seluler milik perempuan itu melalui jendela mobil yang terbuka dan berfoto bersama.

Setelah ditelusuri jejak digitalnya, perempuan itu diketahui pernah ada dalam forum lain bersama Sandiaga. Dia diketahui pernah berswafoto, sedangkan Sandiaga duduk beberapa meter di belakangnya bersama sekelompok pendukung Prabowo - Sandiaga.

Jejak digital lain menunjukkan perempuan itu pernah berfoto mengenakan jaket biru yang senada dengan jaket yang dikenakan dua orang lain yang ada dalam foto tersebut. Dari seorang di antaranya, tampak logo Partai Amanat Nasional tertera di jaket biru itu. "Emak-emak nangis minta selfie, taunya kader partai udah lama kenal," tulis Permadi.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus