Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengungkapkan rasa bela sungkawa terhadap korban tsunami Selat Sunda. Prabowo menuturkan beberapa temannya turut menjadi korban dari bencana alam itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami sangat kaget, sangat prihatin. Di situ ada beberapa kenalan saya, ada beberapa anggota Gerindra juga. Kami ucapkan bela sungkawa atas peristiwa itu," kata Prabowo dalam siaran persnya, Minggu, 23 Desember 2018.
Ia juga mengatakan tsunami selat Sunda itu telah mengakibatkan duka baru bagi Indonesia, setelah sebelumnya diguncang gempa dan tsunami di Lombok dan Palu. Ia berharap agar ke depannya bencana atau tsunami susulan tak terjadi lagi di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita harus lebih waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan tsunami susulan," ucap Prabowo.
Tsunami menggulung kawasan pesisir Anyer Sabtu malam, 22 Desember 2018. Hingga saat ini, BNPB mencatat 281 orang meninggal. Sekitar 1.000 lebih orang terluka dan puluhan lainnya dinyatakan hilang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mensinyalir, tsunami Selat Sunda disebabkan oleh longsor bawah laut yang disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.