Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.

19 September 2024 | 15.51 WIB

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Simpang Susun Semanggi, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Simpang Susun Semanggi, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Y

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, bertemu dengan mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Simpang Susun Semanggi pada Kamis, 19 September 2024. Pramono dan Rano mengaku ingin belajar dari Ahok, termasuk tentang proses di balik pembangunan Simpang Susun Semanggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok adalah di Simpang Semanggi ini,” kata Pramono Anung kepada awak media. Dalam diskusi antara ketiganya, Ahok menjelaskan bahwa Simpang Susun Semanggi merupakan proyek kerja sama dengan swasta yang didukung oleh kajian dari Universitas Tarumanegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan, yaitu pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder,” tutur Ahok. Ahok juga mengatakan, nantinya apabila Pramono dan Rano terpilih, keduanya bersedia menjadi corong akademik yang membuat kebijakan berdasarkan kajian.

Selain itu, Ahok juga membahas pentingnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memiliki penghasilan dari bisnis. “Pemda kalau nggak ada penghasilan ujung-ujungnya nyari duit lewat pajak, naikin PBB lah, naikin pajak ini, pajak itu,” kata Ahok.

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok, termasuk menerima aduan masyarakat di Balai Kota. “Bedanya saya sama Pak Ahok, saya lebih tenang lah, kalau Pak Ahok kan (memeragakan mengepal tangan),” kata Pramono.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus