Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pratikno Tak Ungkap Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, tapi Sudah Dibicarakan Lama

Pratikno mengatakan Presiden Jokowi telah menerbitkan surat pemberhentian dengan hormat kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya

3 Juni 2024 | 12.25 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Menteri Sekretaris Negara Pratikno ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, Senin, 3 Juni 2024. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo telah menerbitkan surat pemberhentian dengan hormat kepada Bambang maupun Dhony.

Akan tetapi, Pratikno tidak membeberkan alasan Bambang dan Dhony mundur dari jabatannya tersebut. "Tanya Pak Bambang, nho," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. 

Menurut Pratikno, alasan mundur pimpinan Otorita IKN itu tidak disampaikan dalam surat pengunduran diri yang disampaikan ke Presiden Jokowi. Hanya saja, pengunduran diri ini bukan keputusan mendadak. "Sudah lama pembicaraan. Tapi surat (Keputusan Presiden) memang baru," ujarnya.

Setelah menerima surat pengunduran diri dari Bambang dan Dhony, Presiden Jokowi mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Sementara, kursi jabatan Wakil Kepala Otorita IKN diisi Raja Juli Antoni yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Jokowi, Pratikno menambahkan, berharap Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni segera melanjutkan estafet kepemimpinan Bambang dan Dhony. Keduanya ditugaskan menjamin percepatan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu.

"Menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, dengan visi semula yaitu tetap konsisten pada rencana Nusa Rimba Raya dan tentu saja juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar," ujar Pratikno.

Lebih lanjut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ia akan bertugas di Otorita IKN hingga Kepala Negara menunjuk lagi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN definitif sesuai dengan perundang-undangan. Adapun saat ini, Basuki menambahkan, fokus utama yang akan ia jalankan untuk pembangunan IKN adalahh mempercepat penyelesaian masalah lahan sekaligus investasi. 

"Pelaksanaan program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau (Raja Juli Antoni) dipilih sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN, karena ini menyangkut status tanah," ujar Basuki. "Kami berdua akan segera memutuskan status tanah di IKN, apakah dijual, disewa, atau KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha)."


Pilihan Editor: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus