Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Profil Percha Leanpuri, Eks Anggota DPD Termuda yang Tutup Usia

Percha Leanpuri meninggal karena hal teknis pasca operasi sesar saat melahirkan anak kedua dan ketiga (kembar).

20 Agustus 2021 | 08.36 WIB

Percha Leanpuri (kedua dari kiri), bertekad memajukan bowling Indonesia lewat pengenalan ke generasi milenial dengan maju menjadi Ketua Umum PB Persatuan Bowling Indonesia. (istimewa)
Perbesar
Percha Leanpuri (kedua dari kiri), bertekad memajukan bowling Indonesia lewat pengenalan ke generasi milenial dengan maju menjadi Ketua Umum PB Persatuan Bowling Indonesia. (istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai NasDem Percha Leanpuri meninggal pada Kamis, 19 Agustus 2021. Anak perempuan pertama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru itu pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) termuda pada masanya.

Dari laman resmi NasDem, fraksinasdem.org, Percha Leanpuri lahir di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan pada 24 Juni 1986. Ia menjadi anggota DPD RI termuda periode 2009-2014 dan 2014-2015. Ia mewakili Provinsi Sumatera Selatan.

Saat itu, Percha masih berusia 23 tahun. Ia lalu mengundurkan diri sebagai anggota DPD pada tahun 2015 untuk mengikuti Pilkada. Dia terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2019-2024.

Percha wafat di usia 35 tahun di Palembang pada Kamis sore, 19 Agustus 2021. Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Septriandi Setya Permana mengatakan Percha tutup usia bukan karena terpapar Covid-19. "Bukan karena Covid-19 itu informasi didapat dari pihak rumah sakit," ujar Septriandi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Septriandi juga meluruskan pemberitaan yang menyebut Percha meninggal karena operasi sesar. "Perlu kami luruskan bahwa tidak ada penyebab kematian almarhumah karena operasi sesar, " kata Septriandi pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, kondisi Percha terus menurun usai melahirkan dua bayi kembarnya, yakni seorang perempuan dan laki-laki. Saat ini kedua bayi tersebut dalam keadaan sehat.  

Septriandi menyatakan almarhumah harus dilarikan ke rumah sakit sebab sudah tiba jadwal untuk melahirkan. Ia dirawat intensif selama sepekan di rumah sakit Palembang. Pada awal menjalani perawatan, kondisi perempuan berusia 35 tahun itu dalam keadaan sehat dan stabil. "Anaknya baik dan sehat," ujarnya.

Kondisi kesehatan Percha Leanpuri kembali menurun pasca operasi hingga akhirnya tim dokter mengabarkan telah meninggal. "Tempat pemakaman dan lainnya akan lebih dibahas oleh pihak keluarga," tutur Septriandi.

Catatan redaksi: Berita ini telah diubah pada Sabtu, 21 Agustus 2021 pukul 17.25 WIB dengan memasukan keterangan lebih lengkap soal meninggalnya Percha.

Parliza Hendrawan (Palembang)

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus