Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Puan Diminta Mundur dari DPR, Menteri Tjahjo Pasang Badan  

Menurut Tjahjo, Puan Maharani sudah mengundurkan diri dari DPR sejak dilantik menjadi menteri.

14 September 2015 | 10.24 WIB

(ki-ka) Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa tiba di lokasi pembagian kartu sakti di kantor Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur, 21 Mei 2015.
Perbesar
(ki-ka) Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa tiba di lokasi pembagian kartu sakti di kantor Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur, 21 Mei 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang kini Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, curiga ada pihak tertentu yang mengungkit soal rangkap jabatan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal, menurut dia, Puan sudah mengundurkan diri sebagai anggota Parlemen sejak dilantik.

"Kalau kemudian sekarang diungkit lagi, ini pasti ada latar belakangnya," kata Tjahjo di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Ahad, 13 September 2015. "Kenapa harus mengungkit kembali permasalahan saya dan tiga menteri lainnya?"

Bahkan Tjahjo menduga ada media tertentu yang berpolitik dan sengaja mengungkit soal status rangkap jabatan Puan di DPR.

Sebelumnya, tiga politikus PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja diminta mundur dari jabatannya di parlemen. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Dari tiga orang itu, hanya Puan yang dipastikan belum mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewan. Kepala Bagian Administrasi Keanggotaan Dewan dan Fraksi DPR Suratna mengatakan surat pengunduran diri Tjahjo sudah diterima dan diproses sejak 28 Oktober tahun lalu.

Surat mundur Pramono sebagai anggota Dewan juga sudah diterima dan diproses sejak 14 Agustus 2015. Sedangkan Puan, kata Suratna, hingga saat ini belum memberikan surat pengunduran dirinya, baik secara pribadi maupun dari DPP PDI Perjuangan.

REZA ADITYA


Baca juga:
Sentuh  Bokong Seksi  Taylor Swift, Pria Ini Sengsara, Kini...  
Tragedi Crane Jatuh: Wanita Ini Memang Ingin Meninggal di Mekah


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anton Aprianto

Anton Aprianto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus