Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Saat Kubu Jokowi - Prabowo Debat Momen Akrab Selama Sidang MK

Saksi kubu Jokowi dan Prabowo bercerita momen-momen keakraban selama sidang MK dan rekapitulasi suara.

21 Juni 2019 | 10.35 WIB

Suasana sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. Sidang berikutnya dilanjutkan pada Jumat 21 Juni 2019 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi fakta dan saksi ahli dari pihak terkait dan pengesahan bukti tambahan dari pihak terkait maupun pihak bawaslu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Suasana sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. Sidang berikutnya dilanjutkan pada Jumat 21 Juni 2019 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi fakta dan saksi ahli dari pihak terkait dan pengesahan bukti tambahan dari pihak terkait maupun pihak bawaslu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Nasrullah memprotes keterangan dari saksi fakta yang dihadirkan tim hukum Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya, saksi kubu Jokowi, Chandra Iriawan yang merupakan anggota Direktorat Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf menceritakan betapa akrabnya suasana selama proses rekapitulasi suara nasional pemilu di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4-21 Mei 2019 lalu.

"Kami suka berlelucon dan berbagi makanan saat buka puasa, kadang salat bareng juga dengan saksi 02. Setelah proses rekapitulasi selesai, kami saling memberi selamat dan berpelukan. Suasana akrab," kata Candra saat memberi kesaksian dalam sengketa pilpres di gedung MK, Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2019.

Terkait penjelasan tersebut, anggota tim hukum Prabowo - Sandiaga, Nasrullah menyebut, tim hukum 01 dengan 02 juga akrab selama proses persidangan sengketa Pilpres di MK. "Itu juga terjadi pada tim lawyer, saat selesai sidang. Tapi dalam sidang ya begini. Maksudnya apakah kita tidak akrab pas istirahat?," ujar Nasrullah sambil menghadap ke tim hukum 01.

"Suasana akrab itu bukan berarti ada kesepahaman," lanjut Nasrullah dengan nada sedikit tinggi.

Hakim MK Manahan M.P. Sitompul kemudian menengahi kedua pihak. "Itu tidak ada hubungannya," ujar hakim.

"Yang Mulia, lewat majelis ini semua publik mendengar apapun yang disampaikan, jadi setiap yang diucapkan pasti menjadi perhatian," ujar Nasrullah yang kemudian mengakhiri kalimatnya.

Hari ini, agenda sidang MK adalah mendengarkan keterangan saksi dari pihak terkait. Tim Hukum Jokowi Ma'ruf menghadirkan dua saksi ahli yakni; Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Eddy O.S. Hiariej dan Doktor di bidang ilmu hukum dari Universitas Padjadjaran, Heru Widodo. Kemudian, adapula dua saksi fakta yakni Candra Irawan dan Anas Nashikin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus