Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.

17 November 2023 | 11.11 WIB

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Perbesar
Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta tengah melakukan penelitian untuk mencari jejak sejarah kolonial yang tertinggal di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dalam kegiatan itu, tim dari Dinas Kebudayaan tersebut melibatkan empat orang mahasiswa arkeologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ya, mereka yang saya libatkan merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Arkeologi dari Universitas Halu Oleo Kendari dan Universitas Indonesia," kata arkeolog senior TACB DKI Jakarta Candrian Attahiyat di Pulau Onrust, Kamis, 16 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Candrian, empat mahasiswa itu masing-masing diberikan beban pekerjaan mulai dari penjajakan, observasi pemetaan, ekskavasi dan analisis bersama satu orang mentor. Meski beban pekerjaan yang diberikan tersebut masih terbilang cukup mendasar, namun pelaksanaannya tidak gampang bagi para calon arkeolog.

Sebab, menurut Candrian, objek yang diteliti merupakan struktur sisa fondasi benteng besar pertahanan Onrust peninggalan kolonial VOC pada tahun 1600-an. Fondasi benteng pertahanan tersebut terletak di susunan tanah paling bawah yang di atasnya ada sekitar tiga lapisan konstruksi yang dibangun pada dekade lain.

"Jadi, letak ujiannya adalah ketika mau menemukan peninggalan yang dicari, konstruksi di atas itu tidak boleh diganggu atau dirusak. Kami harus ekstra hati-hati," kata  Candrian.

Penelitian di Pulau Onrust itu berlangsung selama 14 hari terhitung mulai 8 hingga 22 November 2023. Pada dua hari terakhir, tim menemukan pintu benteng bagian utara.

Benteng besar ini digambarkan dalam peta tahun 1744 dibuat oleh J.W. Heiydt berbentuk segi lima dengan bastion pada masing-masing sudutnya. Para arkeolog menilai pembuktian titik-titik akses keluar masuk dan batas-batas bastion benteng ini penting untuk menjadi dasar pertimbangan pelestarian cagar budaya di Pulau Onrust yang dipegang Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Sejarah pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya berdasarkan Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 2209 Tahun 2015. Fungsi pulau itu terus berkembang sejak 1600.

Pulau Onrust pernah menjadi tempat peristirahatan Pangeran Kesultanan Banten, kemudian diambil alih pasukan VOC untuk menjadi dermaga pembuatan dan perbaikan kapal, hingga gudang penyimpanan komoditas ekspor rempah. Pulau itu juga menjadi salah satu basis pertahanan laut pasukan Hindia Belanda di utara Batavia hingga menjadi tempat karantina penderita virus Leptospirosis dan penjara pada era kolonial Jepang.

Hingga saat ini, setiap bangunan peninggalan itu masih dapat ditemui meski sudah ada yang berupa puing fondasi bangunan, bebatuan dan bongkahan kayu jati besar, hingga beberapa buah meriam.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus