Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sandiaga hingga Dudung Abdurrachman Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP

Dinamika di internal PPP disebut menginginkan dipilihnya ketua umum baru dari hasil Muktamar.

14 Mei 2025 | 15.04 WIB

Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan nama masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan pada Muktamar yang direncanakan dihelat pada Agustus mendatang. Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat PPP Usman alias Donnie Tokan mengatakan, sembilan nama tersebut mencuat, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dari kalangan internal ada Muhammad Mardiono, Romahurmuzi, Sandiaga Salahuddin Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimoen," kata Donnie dalam keterangannya kepada Tempo, Rabu, 14 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara dari kalangan eksternal partai, dia melanjutkan, terdapat nama seperti Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Nama-nama tersebut, kata Donnie, masih berstatus sumir, tapi ada juga yang sempat melakukan konsolidasi dengan pengurus-pengurus PPP di tingkat wilayah, maupun di tingkat pengurus teras. "Kalau benar nama dari eksternal ini akan maju, tentunya kami akan menyambut baik," ujar dia.

Ihwal dengan nama Suharso Monoarfa, kata Donnie, nama mantan Ketua Umum PPP itu masih berpeluang besar untuk turut berkontestasi menduduki kursi pucuk pimpinan partai ka'bah. "Tentunya, peluang beliau juga besar apabila bersedia maju," ucap dia.

Ia menjelaskan, untuk saat ini, dinamika di internal PPP memang menginginkan dipilihnya ketua umum baru dari hasil Muktamar. Sebab, saat ini, jabatan Ketua Umum yang diembang Muhammad Mardiono bukanlah diperoleh dari hasil Muktamar, melainkan sebagai pengganti tugas.

"Kami semua pengurus pasti ingin segera melaksanan Muktamar dan memilih Ketua Umum baru agar memiliki waktu cukup untuk melakukan konsolidasi menyeluruh di 2029," katanya.

Adapun, pada Pemilu 2024 PPP tak lolos ke parlemen usai penghitungan akhir Komisi Pemilihan Umum. PPP hanya meraih suara 3,87 persen atau di bawah ambang batas parlemen yang ditetapkan di angka 4 persen.

Dudung Abdurrachman, Syaifullah Yusuf, dan Sandiaga Uno belum menjawab pesan konfirmasi Tempo ihwal namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP.

Hingga laporan ini dipublikasikan, pesan yang dikirim melalui aplikasi perpesanan WhatsApp itu hanya menunjukkan notifikasi dua centang abu, alias hanya terkirim belum dibaca.

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus