Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik
Kampung yang hilang

Berita Tempo Plus

Sejarah Mati di Kampung Kami

Wartawan Tempo, Nezar Patria, mencari lokasi rumah keluarganya di Banda Aceh.

10 Januari 2005 | 00.00 WIB

Sejarah Mati di Kampung Kami
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TAK terbayangkan: rumah itu kini musnah! Sebulan lalu saya masih bisa tidur nyenyak di lotengnya. Kini tinggal selembar dinding beton menuding langit. Gentengnya terbang entah ke mana. Tingkap di lantai atas tak lagi berdaun. Kusen pintu meregang. Di ruang tamu, kursi-kursi jungkir balik berselimut lumpur legam. Satu pot keramik Cina warisan keluarga hancur berkeping.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus