Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Selain Wiranto, Ini 8 Anggota Wantimpres Jokowi

Jokowi melantik sembilan orang tokoh senior menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Wiranto menjadi ketua.

13 Desember 2019 | 17.32 WIB

Politikus Partai Golkar Agung Laksono, politikus PDIP Sidarto Danusubroto, pengusaha Arifin Panigoro, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pengusaha Putri Kuswisnu Wardani, politikus PPP Mardiono, dan pengusaha Dato Sri Tahir akan dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta, 13 Desember 2019. Tempo/Friski Riana
Perbesar
Politikus Partai Golkar Agung Laksono, politikus PDIP Sidarto Danusubroto, pengusaha Arifin Panigoro, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pengusaha Putri Kuswisnu Wardani, politikus PPP Mardiono, dan pengusaha Dato Sri Tahir akan dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta, 13 Desember 2019. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019. Berikut profil singkat anggota Wantimpres di periode kedua Jokowi.

1. Sidarto Danusubroto

Politikus PDIP ini pernah menjadi Wantimpres pada pemerintahan Jokowi periode pertama. Kali itu, ia dilantik pada 19 Januari 2015. Sidarto pernah menjabat sebagai Ketua MPR pada 8 Juli 2013 hingga 1 Oktober 2014. 

2. Agung Laksono

Agung merupakan politikus Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

3. Putri Kuswisnuwardhani

Putri merupakan anak dari Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus perintis PT Mustika Ratu yang kini dikenal sebagai perusahaan kosmetika ternama. Wanita 60 tahun ini aktif sebagai pengusaha dengan memimpin PT Mustika Ratu.

4. Wiranto

Politikus Hanura ini merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di periode pertama pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Wiranto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1987-1991. Karier militernya melesat hingga akhirnya menjadi Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI) pada Maret 1998.

5. Arifin Panigoro

Arifin adalah pengusaha berdarah Gorontalo. Ia dijuluki "Raja Minyak Indonesia" dan mendirikan Grup MedcoEnergi, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.

6. Dato Sri Tahir

Tahir dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia membangun bisnisnya dari nol. Pada 1986, Tahir mendirikan Mayapada dengan konsentrasi pada industri tekstil dan garmen.

7. Mardiono

Dia merupakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain dikenal sebagai politikus, Mardiono juga pengusaha. Namanya pernah masuk dalam bursa pemilihan gubernur Banten pada 2017.

8. Muhammad Luthfi bin Yahya

Luthfi merupakan ulama asal Pekalongan. Selain menjadi pendakwah, Luthfi juga menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah.

9. Soekarwo

Ia merupakan politikus Partai Demokrat. Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode ini mengawali karir sebagai birokrat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus