Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Soal Gugatan Sengketa Pilpres ke MK, Cak Imin: Kami Sedang Matangkan

Cak Imin menyebut, Timnas Amin sedang mempersiapkan pengajuan gugatan sengketa hasil pemilihan umum ke MK.

3 Maret 2024 | 06.14 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyebut, Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin tengah mempersiapkan pengajuan gugatan sengketa hasil pemilihan umum ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita tunggu. Tim hukum nasional kita (Timnas Amin) sedang mematangkan," ujar Cak Imin yang ditemui di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu tidak menyebut kapan Timnas Amin akan mengajukan gugatan ke MK. Meski demikian, ia memastikan, Timnas AMIN telah mengumpulkan bukti-bukti terjadinya pelanggaran Pemilu 2024. Ia meminta, masyarakat untuk menunggu tim hukum melengkapi berkas hingga tuntas. 

"Pasti (ada kecurangan) karena sudah dilengkapi dengan bukti-bukti dan berbagai narasi yang kuat terjadinya pelanggaran, sehingga kita akan tunggu saja tim hukum sampai menuntaskan, dan sampai pada saatnya kita ajukan," ujar Cak Imin.

Adapun hingga Sabtu, 2 Maret 2024, pukul 18:00 WIB, 78,02 persen dari 823.236 data Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah tertampung masuk dan suara Prabowo-Gibran semakin jauh meninggalkan dua pasangan calon lain.

Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 75.388.060 suara atau 58,83 persen. Anies-Cak Imin sebanyak 31.386.285 atau 24,49 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21.378.615 atau 16,68 persen. 

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sebelumnya menyatakan problem terbesar dalam gelaran Pemilu 2024 bukan terjadi saat pencoblosan di TPS. Menurutnya, banyak pelanggaran yang terjadi sebelum hari pemungutan suara.

"Kami ingin menyampaikan kepada semua, dari temuan sementara, kami menemukan problem yang terbesar bukan di TPS, tapi problem terbesar ditemukan adalah kegiatan-kegiatan pra-TPS,” kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 20 Februari 2024.

Anies mengklaim ada aktivitas-aktivitas tertentu yang dilakukan sebelum pencoblosan untuk mempengaruhi pilihan masyarakat di TPS. Kegiatan-kegiatan tersebut, kata Anies, membuat aktivitas di TPS terpengaruh dan tidak mencerminkan aspirasi rakyat yang semula ada.

Menurut Anies, hal tersebut merupakan perilaku tidak jujur yang memaksakan pandangan pada orang-orang. “Sebagian adalah aspirasi yang dipaksakan pada rakyat dan proses itu tidak terjadi kebanyakan di TPS atau sesudah TPS, tapi terjadinya sebelum sampai ke TPS sebagai sebuah praktik ketidakjujuran,” ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus