Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Timses: Pelantikan M. Iriawan Tak Untungkan Pasangan Hasanah

Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan mengaku tak diuntungkan dengan penetapan M. Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat.

20 Juni 2018 | 19.11 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (kiri)-Anton Charliyan (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Perbesar
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (kiri)-Anton Charliyan (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan nomor urut dua dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018 TB Hasanuddin-Anton Charliyan atau Hasanah mengaku tak diuntungkan dengan penetapan M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Tim Sukses pasangan yang disingkat Hasanah itu, Abdy Yuhana mengatakan, anggapan M. Iriawan akan berpihak ke kubunya tidak perlu dikhawatirkan. "Tudingan kami diuntungkan itu berlebihan," katanya, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kubu pasangan calon dalam Pilkada Jabar mengkhawatirkan Iriawan yang berlatar belakang polisi, bersikap tak netral. Sesama mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan, ikut sebagai kontestan Pilkada sebagai calon Wakil Gubernur. Bersama TB Hasanuddin sebagai calon Gubernur, pasangan itu disokong PDI Perjuangan.

Menurut Abdy, jarak waktu antara pelantikan pada Senin lalu dengan hari pencoblosan 27 Juni 2018 terhitung dekat. "Tidak mungkin melakukan konsolidasi," ujarnya. Golongan Aparatur Sipil Negara, kata Abdy, disebutnya justru condong ke kubu pasangan calon lain.

Menurutnya, M. Iriawan kini sudah dilantik. Secara hukum statusnya telah memenuhi aturan. Menteri Dalam Negeri telah mengkajinya dengan berbagai pertimbangan. "Siapa pun yang akan dilantik sebagai Penjabat Gubernur pasti akan dikomentari," kata Sekretaris PDIP Jawa Barat itu.

Abdy berharap M. Iriawan bekerja secara profesional dan fokus membangun Jawa Barat hingga Gubernur baru terpilih dan dilantik. "Kami berharap Pak Iriawan menjalankan tugas dengan baik sesuai janji," kata dia.

Terkait pelaksanaan Pilkada 27 Juni, Abdy mengatakan pemilihan harus sukses. "Penyelenggara Pemilu bagus, netral, suasana juga sehingga rakyat datang ke TPS dengan gembira," kata dia.

Partisipasi pemilih yang meningkat juga jadi indikator kesuksesan. Selama ini pemilih di Jawa Barat yang datang ke bilik suara masih kurang dari 70 persen.

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus