Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUA lelaki bersila berhadapan di atas tempat tidur. ”Sekarang ini banyak janda dan yatim karena ikhwan-ikhwan kita yang tertangkap,” lelaki pertama, Zarkasih, 45 tahun, pemimpin darurat Jamaah Islamiyah, membuka pembicaraan. Pria lainnya, Hasanuddin, 30 tahun, pemimpin operasi Jamaah di Poso, Sulawesi Tengah, mengangguk.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo