Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LIMA sekawan itu dengan gesit menuruni tangga lantai dua gedung Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Suara canda meningkahi langkah mereka menuju lobi untuk berdiskusi. Sesampai di sana, salah satu di antaranya mengambil notebook dari ransel. Empat temannya mengeluarkan buku catatan dan diktat kuliah. Sejurus kemudian mereka tenggelam dalam diskusi hangat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo