Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

UNBK SMK di Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat Memantau Langsun

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Carlo B. Tewu, memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Rangas, Simboro, Mamuju.

4 April 2017 | 08.19 WIB

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK)  mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 3 April 2017. Para pelajar SMK mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 3 April 2017. Para pelajar SMK mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Carlo Brix Tewu, memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Rangas, Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju.

SMK Mamuju merupakan SMK terbesar di Mamuju dengan tujuh jurusan yaitu, teknik elektro, elektronika industri, bangunan, multimedia, mesin, otomotif, dan pertanian. Jumlah siswanya mencapai 236 orang.

Baca: Kemendikbud: Peserta UN Berbasis Komputer Naik 4 Kali Lipat

Carlo memantau pelaksanaan UNBK bersama Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Unung Panjaitan, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Barat, Baden, dan Kepala Dinas Pendidikan Andi Ahmad Sukri.

Setelah memantau ujian nasional pada Senin, 3 April 2017, itu, Carlo mengatakan pemerintah Sulawesi Barat diberi kewenangan mengelola pembangunan SMK dan SMA, setelah sebelumnya diurus pemerintah. Pemerintah Sulawesi Barat pun siap menerima kritik terkait dengan pelimpahan wewenang tersebut.

"Sekolah ditekankan kiranya memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar karena hal tersebut merupakan salah satu pendukung dalam mendidik siswa. Karena itu, dibutuhkan koordinasi yang baik demi meningkatkan pelayanan secara maksimal bagi generasi bangsa," katanya.

Simak juga: Amankan Ujian Nasional, Peretas Baik Diajak Kerja Sama

Carlo berharap setiap sekolah di Mamuju dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan siswa guna mendukung maksimalnya aktivitas pendidikan.

Kepala SMK Negeri 1 Rangas Mamuju Mahmud Ridwan meminta pemerintah dapat memberikan perhatian bagi pengembangan pendidikan di sekolahnya.

"SMK dianggap masih termarginalkan dan itu dapat diukur dari bantuan dana pemerintah yang masih minim. Sekolah kami hanya bisa bekerja dengan industri swasta mendukung peningkatan pengetahuan siswa," katanya.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Daryanto mengatakan jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 2017 mengalami peningkatan. 

"Kenaikan sekitar hampir empat kali," ujar Daryanto dalam jumpa pers di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2017.

ANTARA | DENIS RIANTIZA


Video Terkait:
Zikir dan Doa Menjelang UNBK, Puluhan Siswi Pingsan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dwi Arjanto

Dwi Arjanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus