Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping secara terbuka menyatakan bahwa dirinya siap berdiskusi secara mendalam dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tujuannya untuk membahas bagaimana pengembangan hubungan bilateral ke depannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Serta merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Cina - Indonesia," kata dia dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi selepas penutupan KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Rabu, 16 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Xi berharap Cina dan Indonesia dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan 100 tahun masing-masing. "Bersama-sama mempromosikan misi umat manusia demi perdamaian dan pembangunan," kata dia.
Baca juga: Jokowi dan Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Yakin Operasi Juni 2023
Xi dan Jokowi bertemu di Bali untuk menyaksikan uji operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung secara virtual. Proyek ini ditargetkan bisa beroperasi Juni 2023. "Semua ini pencapaian nyata," kata dia.
Tidak hanya memberi kesejahteraan, tapi juga mendatangkan hasil positif bagi regional dan global. "Memberi teladan ke sesama negara berkembang untuk bersolidaritas, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi.
Lebih lanjut, Xi menyatakan bahwa tiga bulan lalu dirinya menerima kunjungan Jokowi di Cina. Jokowi, kata dia, menjadi pemimpin negara sahabat pertama yang diterima Cina secara tersendiri sejak pandemi Covid-19.
Selain itu, Xi menyebut dirinya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah kongres nasional ke-20 Partai Komunis Cina selesai. "Hal ini membuktikan posisi penting hubungan Cina - Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing," kata dia.
Sebaliknya, Jokowi menyampaikan selamat atas terpilihnya Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina. "Senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata dia.