Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keduanya menerima Nabil Award dari Yayasan Nation Building di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis pekan lalu. Penghargaan diberikan karena mereka dinilai berani tanpa henti dalam memperjuangkan kemanusiaan dan memperkuat identitas kebangsaan. Musdah, guru besar IAIN Syarif Hidayatullah, dinilai sebagai perempuan pemberani yang selalu menawarkan perspektif baru dalam Islam. Ia juga gigih memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender. Adapun Yudi Latif dinilai sebagai sosok muda yang menawarkan ide baru tentang Islam, demokrasi, pluralisme, dan Pancasila. l
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo