Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Citra sebagai pria yang digilai perempuan erat melekat pada diri Marvin Gaye. Lihat saja, meski bakat hebat dan keberanian untuk sesekali memilih tema politik menjadikan Gaye sebagai salah satu penyanyi soul paling berpengaruh, sensualitasnyalah yang justru membuat album-albumnya laris terjual. Album ini contohnya. Pertama kali diluncurkan pada 1976 dalam format piringan hitam, album ini menghimpun lagu-lagu dengan tema tentang pria yang memohon cinta yang sama besarnya dengan yang ia berikan. Di sini Gaye memperoleh bantuan sangat besar dari Leon Ware, pendatang baru di lingkungan Motown, label yang merilis album ini. Meski bukan yang terbaik, dari sebuah daftar diskografi yang panjang, album ini memiliki kontribusi penting bagi karier Gaye, yang meninggal pada 1984—dua tahun setelah menerima penghargaan Grammy—karena ditembak oleh ayahnya sendiri. Untuk para penggemar Gaye, bonus track untuk edisi remastered yang mewah ini cukup berharga buat menambah koleksi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo