* Gerson Poyk kembali memenangkan Hadiah Adinegoro 1986. Tahun lalu, wartawan freelance dan sastrawan cukup produktif ini juga meraih hadiah jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu. Tulisannya berjudul Catat AU Perjalanan dari Padang Sabana Timor dan Sumba, yang dimuat di majalah Sarinah, 13 Oktober 1986, memenangkan trofi Adinegoro 1986 setelah menyisihkan 37 karya tulis lainnya. Trofi itu diserahkan Menpen H. Harmoko pada malam resepsi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) III/HUT PWI ke-41, yang berlangsung Senin malam pekan ini di Bali Room Hotel Indonesia, Jakarta. Poyk, kelahiran Namodale-Baa, Pulau Rote, 56 tahun lalu, memang sudah sejak 25 tahun lalu memperkaya pers dan sastra Indonesia dengan cerita-cerita tentang Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Blegoh Soemarto, 61, Ketua DPRD Ja-Tim, di upacara tadi juga diangkat menjadi anggota kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Anugerah itu diberikan karena jasanya bagi kemajuan dan perkembangan pers nasional selama ini, khususnya di Ja-Tim. Ini merupakan penganugerahan ke-13, sejak PWI mentradisikan ini, 1974. Sebelum Blegoh, ada 8 gubernur mendapat anugerah serupa. Antaranya Gubenur DKI Jakarta. Ali Sadikin Gubernur Ja-Teng (kini Mendagri) Soepardjo Rustam, Gubernur Sum-Bar Azwar Anas, Pangkowilhan II Jawa/ Madura Letjen TNI Widodo, Wali Kota Malang (kini Wagub Irian Jaya) Soegijono, dan Bupati Donggala (kini Gubernur Sul-Teng) Azis Lamadjido.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini