Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA 26 Oktober, kebanyakan media nasional memuat siaran pers Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) oleh Ahmad Fajarprana, Vice President & Group Head Loan Work Out, atas pemberian diskon bunga bagi debitur ritel bank beku operasi (BBO) yang berkewajiban maksimal Rp 1 miliar. Sebelumnya, BPPN melalui salah satu wakil ketuanya, Farid Haryanto, juga menginformasikan bahwa BPPN sedang mengejar target setoran Rp 17 triliun ke kas pemerintah untuk tahun anggaran 1999/2000. Target itu akan ditempuh dengan segala cara untuk menghapus ketertinggalan, seperti menjual aset-aset berharga yang dikuasai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo