Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilihan umum, yang seharusnya menjadi peristiwa penting untuk penentuan nasib bangsa, pun menjelma menjadi upacara rutin lima tahun sekali yang pemenangnya sudah diketahui, bahkan sebelum acara pencoblosan dimulai. Walau pemerintah selalu mengklaim bahwa pemilu itu diikuti oleh lebih dari 90 persen penduduk yang berhak memilih, tak ada yang tahu berapa banyak pendaftar yang sebenarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo