Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUGAAN suap proyek listrik yang menyeret politikus Golkar, Eni Maulani Saragih, menyingkap tabir korupsi di Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang masih laten hingga hari ini. Eni dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di kompleks Widya Candra, Jakarta, Jumat dua pekan lalu, lantaran diduga menerima Rp 500 juta dari bos BlackGold Natural Resources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo. Uang itu adalah sebagian dari sogok sebesar 2,5 persen dari nilai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1: Rp 12,87 triliun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo