Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PEMATUNG perunggu asal Mojokerto, Jawa Timur, ini dinobatkan sebagai ”Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya” oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Hariadi, 52 tahun, adalah pematung otodidak. Sejak 1986, ia kerap melatih mahasiswa kesenian yang belajar membuat patung perunggu. Menjuarai pelbagai lomba, karya-karya Hariadi dipajang di tempat-tempat penting. Di antaranya patung monumen Garuda 45 Bangli di Denpasar, Patung Salib di Singapura, dan patung Airlangga di Melbourne, Australia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo