Scroll ke bawah untuk membaca berita

Surat dari redaksi

Kutipan & album

Kontroversi Dedi Mulyadi VIVA Apotek Raih Penghargaan CSR Terbaik dari The Iconomics Motif Kemunculan Hercules di Era Prabowo Subianto Bali Dynasty Resort Rayakan Hari Jadi dengan Fasilitas Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Kutipan & Album

Berita Tempo Plus

Pernikahan

Ketua mahkamah agung, ali said sh, menikahkan anaknya ir amalia said dengan ir doddy gautama. mereka teman sekuliah di salah satu pt di jakarta dan perkenalannya sejak perploncoan tempo hari. (alb)

28 Februari 1987 | 00.00 WIB

Bagikan

Pernikahan

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 28 Februari 1987

Mingguan Edisi 1987-02-28

Mingguan Edisi 1987-02-28

Mingguan Edisi 1987-02-28

Mingguan Edisi 1987-02-28

Budak-budak di kebun Lampung Bogor, babak pertama Romo carbon:arrow-rightPernikahan Dikukuhkan sebagai guru besar Promosi sebagai guru besar

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

VIVA Apotek Raih Penghargaan CSR Terbaik dari The Iconomics

Kontroversi Dedi Mulyadi

Motif Kemunculan Hercules di Era Prabowo Subianto

Bali Dynasty Resort Rayakan Hari Jadi dengan Fasilitas Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Taipan Penggarap Hutan Era Orde Baru: Bob Hasan dan Prajogo Pangestu

Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

Pameran Seni ICAD 14 Tampilkan Realitas Tak Terduga

Pelantikan Anggota DPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus