Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Mengenal SpaceX yang Meluncurkan Uji Terbang Roket Starship

SpaceX merupakan perusahaan teknologi antariksa Amerika Serikat yang berpusat di Hawthorne, California

7 Maret 2025 | 15.28 WIB

Cahaya oranye melintasi langit dari serpihan roket SpaceX yang diluncurkan di Texas di Kepulauan Turks dan Caicos, 16 Januari 2025. Roket SpaceX Starship hancur di luar angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas. Kontrol misi SpaceX kehilangan kontak dengan Starship yang membawa muatan uji pertama berupa satelit. Marcus Haworth@marcusahaworth/via REUTERS
Perbesar
Cahaya oranye melintasi langit dari serpihan roket SpaceX yang diluncurkan di Texas di Kepulauan Turks dan Caicos, 16 Januari 2025. Roket SpaceX Starship hancur di luar angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas. Kontrol misi SpaceX kehilangan kontak dengan Starship yang membawa muatan uji pertama berupa satelit. Marcus Haworth@marcusahaworth/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SPACEX meluncurkan roket Starship (Ship), pada Rabu, 5 Maret 2025. Peluncuran ini setelah percobaan pertama dibatalkan pada Senin, 3 Maret, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peluncuran tersebut sebelumnya dijadwalkan pada Senin pukul 17.45 waktu setempat dari fasilitas Starbase milik SpaceX di dekat Brownsville, Texas. Namun ditunda 40 detik sebelum waktu peluncuran akibat masalah teknis. SpaceX mengonfirmasi bahwa percobaan peluncuran itu dibatalkan, sambil menjelaskan bahwa timnya sedang mempertimbangkan kesempatan berikutnya untuk peluncuran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan menargetkan percobaan peluncuran pada Rabu, dengan rentang waktu peluncuran dimulai pada pukul 17.30.

Apa Itu SpaceX?

Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) merupakan perusahaan teknologi antariksa Amerika Serikat, yang berpusat di Hawthorne, California. Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk pada 6 Mei 2002. SpaceX telah memproduksi Falcon 9,  Falcon Heavy, mesin roket, kargo Dragon, pesawat ruang angkasa awak, dan satelit komunikasi Starlink.

Dikutip dari situs web Space X, terobosan reusability menjadi faktor utama untuk  berwisata ke luar angkasa dengan ongkos yang murah. Biasanya peluncuran dan pembuatan roket yang mahal hanya dapat digunakan untuk terbang satu kali. SpaceX mencoba membuat roket terobosan baru yang digunakan beberapa kali seperti pesawat terbang komersial.

Pada Mei 2021, SpaceX meluncurkan 60 satelit Internet Starlink roket Falcon 9 ke orbit dan merupakan percobaan kesepuluh peluncuran dan pendaratan roket menggunakan reusable booster.

Pencapaian pertama oleh SpaceX membuat roket yang dinamai Falcon 1 pada 2008. Roket dengan jenis propelan cair ini menjadi yang pertama yang didanai oleh swasta untuk mencapai orbit. Pada 2010, SpaceX perusahaan swasta yangmeluncurkan, mengorbit, dan mengembalikan pesawat dari ruang angkasa menggunakan pesawat Dragon.

Dragon merupakan pesawat ruang angkasa komersial pertama yang mengirimkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa pada 2012. Pada 2020, SpaceX telah membawa astronot ke orbit dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam proyek Crew Dragon Demo-2, SpaceX Demo-2.

Naomy A. Nugraheni turut berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus