Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Raksasa teknologi Google dan Microsoft terus bertarung di pasar laptop. Belum lama ini, Google meluncurkan iklan laptop Chromebook barunya dengan membuat lelucon tentang sistem operasi saingannya dari Microsoft.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Promosi ini mememperlihatkan komentator sains Bill Nye yang membandingkan Windows 10 dengan mobil tua berantakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mana yang menawarkan program laptop terbaik, Google Chromebook atau Windows 10?
Google Chromebook terus membaik, dengan generasi terbarunya. Google Chrome OS sangat intuitif untuk digunakan dan tersedia di banyak laptop seharga US$ 179 atau setara Rp 2,5 jutaan.
Microsoft juga terus meningkat melalui pembaruan Windows 10. Pembaruan tersebut membuat menu Start yang berkembang dan asisten Cortana yang membantu.
Berikut perbandingannya, seperti dikutip dari laman Express, Rabu, 14 Agustus 2019:
1. Antarmuka
Windows 10 adalah sistem operasi yang dipoles dengan baik, terasa lebih terintegrasi dan mulus dibandingkan pendahulunya. Sementara, versi terbaru Chrome OS juga memiliki antarmuka yang apik, dengan bilah tugas cerdas yang menampilkan aplikasi aktif, dan pintasan ke aplikasi Google, termasuk Google Documents, Drive, dan YouTube.
Meskipun Chrome OS lebih lemah untuk multitasking, penawaran Google adalah antarmuka yang lebih intuitif daripada Windows 10.
2. Aplikasi dan perangkat lunak
Semua laptop generasi ini memerlukan beberapa program dasar agar berfungsi penuh, mencakup produktivitas, pengeditan foto dan video dan peramban dasar. Meskipun laptop Windows dan Chromebook keduanya menawarkan ini, ada perasaan yang tersisa bahwa OS Google sedang berproses, meskipun ada peningkatan baru-baru ini.
Microsoft mengklaim bahwa ada 669.000 aplikasi di Windows Store. Sementara Chromebook menawarkan aplikasi Android untuk bekerja offline.
3. Pengeditan foto dan video
Microsoft Windows 10 menawarkan serangkaian program pengeditan foto yang memukau, mendukung Photoshop di antara Adobe's Creative Suite lainnya. Dan platform Chrome OS berbasis web, menawarkan opsi pengeditan dasar, seperti Photoshop Express dan Pixlr Editor.
Aplikasi pengeditan video memiliki banyak opsi untuk Windows, termasuk Adobe Premiere Pro, sementara Chromebook terbaik sekalipun tidak cukup untuk mengerjakan tugas itu.
4. Menjelajah web
Google Chrome menawarkan antarmuka yang kuat, intuitif dan tidak rewel, serta menawarkan banyak ekstensi. Mereka yang menggunakan mesin yang menjalankan Chrome OS harus tahu tidak ada alternatif.
Browser Chrome OS tidak dapat menjalankan Flash atau plugins penting lainnya, seperti Java, artinya pengguna hampir pasti akan menghadapi masalah kompatibilitas pada situs web dan ekstensi tertentu.
Windows 10, sebaliknya, dapat menjalankan sebagian besar browser web lainnya termasuk Chrome, menawarkan pengguna pilihan untuk mencari di internet seperti yang mereka inginkan.
5. Manajemen file
Windows terus menawarkan folder file tradisional dan akrab, yang muncul dalam program File Explorer sederhana. Pengguna juga dapat menyimpan ke desktop, menyematkan dokumen ke bilah dan membuat folder baru dengan mudah.
Pengguna Chromebook menghadapi masalah terbatas pada jumlah ruang yang lebih kecil, yang mungkin mereka miliki di hard drive laptop mereka. Artinya pengguna yang suka menimbun banyak media dan file akan menginginkan ruang penyimpanan lokal yang disediakan oleh Windows 10.
EXPRESS | TECHRADAR