Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BADAN Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Juli lalu merilis berita bahwa Covid-19 bisa menular melalui udara. Perkembangan baru itulah yang mendorong peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, bersama PT Nanobubble Karya Indonesia, membuat alat yang diberi nama Airborne-nano Trapping Technology for Anti-Covid Treatment (ATTACT). “Prinsipnya ini seperti alat pencuci udara yang mengandung bakteri dan virus Covid-19,” kata Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI Nurul Taufiq Rochman, Kamis, 10 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo