Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Begini Cara Unair Cegah Praktik Kecurangan Peserta UTBK

Berbeda dari Rektor Unair, Rektor UI tekankan soal fasilitas dalam pelaksanaan UTBK.

23 April 2025 | 19.50 WIB

Hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT di Unair, Surabaya, Jawa Timur, 23 April 2025. Tempo/Hanaa Septiana
Perbesar
Hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT di Unair, Surabaya, Jawa Timur, 23 April 2025. Tempo/Hanaa Septiana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mewajibkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT 2025 mengganti alas kaki di ruang transit sebelum memasuki ruang ujian untuk mencegah adanya kecurangan. Langkah tersebut bertujuan mencegah praktik kecurangan dalam ujian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alas kaki dianggap area yang kerap luput dari deteksi alat pemindai logam. "Oleh karena itu, kami sediakan alas kaki khusus yang wajib dikenakan peserta sebelum memasuki ruang ujian,” ujar Rektor Unair Mohammad Nasih pada hari pertama pelaksanaan UTBK-SNBT hari pertama di Surabaya, Rabu 23 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menambahkan bahwa selain pergantian alas kaki, peserta UTBK di kampus Unair juga diwajibkan mengenakan pakaian putih. Yang ini untuk mempermudah pengawasan visual dan memastikan tidak ada alat komunikasi yang disembunyikan. "Kebijakan ini diambil demi menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan UTBK,” katanya.

Setiap peserta juga dilarang melakukan komunikasi selama ujian berlangsung. Pelanggaran tersebut dapat menyebabkan peserta dinyatakan gugur.

Pada hari pertama pelaksanaan UTBK 2025 di kampus Unair hari ini, sebanyak 800 orang peserta mengikuti ujian yang terbagi dalam dua sesi, pagi dan siang. Sebanyak 16 peserta tercatat tidak hadir dan dinyatakan gugur karena tidak tersedia ujian susulan.

Pelaksanaan UTBK di Unair dilakukan di delapan titik lokasi yang tersebar di tiga kampus, yakni Kampus MERR-C Mulyorejo, Kampus Dharmawangsa-B, dan Kampus Dharmahusada-A. Ujian berlangsung hingga 3 Mei 2025, dengan dua sesi setiap harinya, pukul 06:45–10:30 WIB dan 13:00–16:45 WIB.

Rektor UI Janji Berikan Fasilitas Terbaik

Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menyampaikan komitmennya memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta UTBK di kampus itu. Tahun ini, total kursi UTBK UI sebanyak 3.247 untuk berbagai jenjang pendidikan.

"Kami pastikan seluruh fasilitas dan proses yang dilakukan di UI untuk mendukung UTBK ini berjalan dengan lancar dan baik," kata Heri Hermansyah usai meninjau pelaksanaan UTBK di Kampus UI Depok.

Selama pelaksanaan UTBK, di empat titik lokasi ujian ini disediakan 2.832 unit komputer dengan komputer cadangan sebanyak 315 unit. Rinciannya, UI Kampus Depok menyediakan 1.632 komputer, UI Kampus Salemba 374 komputer, PNJ 304 komputer, dan Polimedia 207 komputer. 

"Keseluruhan fasilitas tersebut digunakan untuk pelaksanaan ujian yang diikuti oleh 2.517 peserta setiap sesinya."

Kemudian di empat titik lokasi ini, pelaksanaan UTBK 2025 setiap harinya dibagi dalam dua sesi. Pada hari Senin-Kamis, Sabtu, dan Minggu, untuk sesi pagi, ujian dilaksanakan pada pukul 06.45-10.30 WIB. Selanjutnya pada sesi siang pada pukul 12.30-16.15 WIB. 

Sementara, pada hari Jumat, untuk sesi pagi, UTBK dilaksanakan pada pukul 06.45-10.30 WIB; dan sesi siang pada pukul 13.15-17.00 WIB.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus