Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sydney - Tim ilmuwan Australia menemukan sebuah gen "ajaib" dalam tanaman yang akan membuka pintu bagi produksi pangan berbasis ruang angkasa, terutama selama misi manusia ke planet Mars.
Profesor Peter Waterhouse, ahli genetika tanaman di Queensland University of Technology, menemukan gen dalam tanaman tembakau kuno asli Australia Nicotiana benthamiana. Orang Aborigin menyebutnya sebagai Pitjuri.
Peter membuat temuan saat menelusuri sejarah pabrik Pitjuri yang selama puluhan tahun digunakan ahli genetika sebagai tanaman model untuk menguji virus dan vaksin.
"Tanaman itu adalah laboratorium dari molekul dunia tanaman. Kami menganggapnya sebagai tanaman ajaib dengan sifat yang menakjubkan," kata Peter, seperti yang dilansir One India.com pada 4 November 2015.
Tanaman tersebut telah bertahan di hutan dalam bentuk yang sekarang selama sekitar 750 ribu tahun, tanpa mengalami evolusi.
"Apa yang kami temukan mungkin memiliki dampak besar pada penelitian bioteknologi tanaman masa depan. Kami menemukan bahwa itu setara tanaman mouse telanjang yang digunakan dalam penelitian medis," tambah pemimpin penelitian, Julia Bally.
Menurut dia, tanaman itu terbukti bertahan selama kekeringan, musuh nomor satu untuk bertahan hidup dari generasi ke generasi. Temuan ajaib ini memiliki implikasi untuk penelitian genetik masa depan di Bumi.
ONE INDIA | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini