Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalkulator saat ini seperti sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian orang yang kerap berhubungan dengan hitung-menghitung. Pedagang tradisional, misalnya, kerap memakai alat ini untuk menghitung total nilai belanjaan dalam jumlah banyak.
Namun, untuk urusan soal matematika yang lebih kompleks, kalkulator sebenarnya tak terlalu memadai. Ada contoh kasusnya, yang kerap menjadi bahasan para pencinta matematika, yakni soal berikut ini.
6 - 1 x 0 + 2 ÷ 2 = ...
Bila langsung dimasukkan ke kalkulator, maka akan didapat hasil akhir: 1. Padahal jawaban itu keliru. Untuk mengetahui jawaban yang benar, lihat halaman berikut.
Kalkulator salah memberi jawaban karena ia mengabaikan prinsip aturan dasar operasi hitung, yakni soal tanda yang harus dihitung lebih dulu dalam soal matematika. Standar pengerjaannya adalah dengan urutan: dalam kurung, pangkat atau akar, perkalian dan pembagian, lalu penambahan dan pengurangan.
Jadi, bila mengikuti aturan itu, proses pengerjaan soal tersebut adalah sebagai berikut:
6 - 1 x 0 + 2 ÷ 2 = ...
6 - (1 x 0) + (2 : 2) = ...
6 + 0 + 1 = 7
Jadi, jawaban yang benar adalah 7, bukan 1 seperti ditunjukkan oleh kalkulator.
ALGEBRA | YOUTUBE | NS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini